Friday 10 June 2016

Ini Alasan Seseorang Tinggalkn Orang yang Ia Cintai

Cinta  adalah anugerah yang diberikan sang Pencipta kepada setiap orang. Cinta datang begitu saja, tanpa rencana, tanpa fanatisme, tanpa harus mengenal perbedaan. Cinta hanyalah cinta yang tidal bisa diungkapkan dengam kata-kata. Cinta bisa membuat seseorang menjadi orang lain. Cinta diibaratkan sebuah jembatan yang dapat menghubungkan seseorang dengan orang lain. Jembatan yang kokoh akan tetap menjadi penghubung, sedangkan jembatan yang rapuh akan mudah hancur sehingga tidak bisa menjadi penghubung lagi. Begitupun dengan cinta,  dalam sebuah hubungan asmara sebuah pasangan tentunya membutuhkan banyak hal yang menjadi pondasi hubungan tersebut agar mereka tetap terhubung dalam ikatan cinta.

Hubungan yang didasari rasa cinta pun tidak selamanya akan tetap harmonia dan berjalan manis. Hambatan dan cobaan dalam menjalani hubungan pasti  ada dan tidak semua pasangan berhasil melalui hubungan yang penuh hambatan meskipun diantara mereka saling memiliki perasaan cinta. Mungkin Anda pernah menjalani hubungan yang sulit dan gagal dalam menjalaninya baik itu karena kesalahan yang kalian buat ataupun tanpa adanya alasan yang jelas, entah pria yang mengambil keputusan meninggalkan hubungan tersebut ataupun wanita yang mengambil keputusan itu. Berikut ini beberapa alasan yang membuat seseorang meninggalkan pasangan nya

Ia merasa sendirian

Pasangan anda butuh merasa bahwa ia berarti bagi Anda. Jika kekasihnya tidak hadir untuk memberinya dukungan, tak ada alasan untuk melanjutkan hubungan tersebut. Saat seseorang sedang dalam suatu hubungan, dia menganggap sang kekasih sebagai pusat dari seluruh hidupnya. Saat cinta dan perhatian yang diberikan tidak dibalas, maka ia akan menyadari bahwa dirinya tidak begitu penting dan berfikir tak ada gunanya melanjutkan hubungan tersebut.

Ia merasa tak diakui

Seseorang akan merasa tidak diakui jika pasangannya tidak hadir secara emosional baginya. Seorang pasangan butuh merasa dimengerti, dihargai dan didukung. Seorasg pasangan harua saling berbagi keluh kesah dengan pasangannya untuk menjalin koneksi. seorang pasangan sangat menyukai aksi sederhana yang dapat membuatnya merasa dicintai. Membuang sampah, membantu dengan cucian kotor, atau apapun yang menunjukkan bahwa keberadaannya berarti akan dengan mudah membuat seorang pasangam bahagia. Sebaliknya, jika dia merasa bahwa ia sedang dimanfaatkan, ia takkan segan meninggalkan hubungan yang sedang ia jalani.

Terjadi perubahan signifikan dalam hidup

Usia yang terus bertambah tak jarang berdampak secara psikologis pada pasangan yang sedang menjalin hubungan. Proses pendewasaan terjadi pada saat yang berbeda-beda bagi setiap orang. Pada akhirnya wanita bisa sadar bahwa mereka tak menginginkan mobil mewah atau pakaian bermerek. Mereka lebih ingin merasa seksi dan dibutuhkan oleh pasangan anda. Di usia yang semakin tua, seorang pasangan akan ditinggalkan anak-anak yang sudah sibuk kuliah atau bekerja. Stres karena keadaan finansial atau penyakit yang tiba-tiba datang dapat terjadi. pasangan anda membutuhkan seseorang  yang dapat diandalkan saat menjalani perubahan drastis dalam hidupnya. Jika pasangan anda merasa tidak mendapatkan dukungan, ia akan menghilang dari hubungan tersebut.

Hubungan berubah menjadi membosankan

Seorang pasangam menyukai rutinitas yang nyaman yang menimbulkan getaran di hati. Saat suatu hubungan telah berjalan lama, rutinitas dalam hubungan cendrung monoton dan membosankan. Hal ini dapat membuat hubungan tersebut kehilangan percikan dan terasa datar. pasangan anda bukan sekedar benda hidup, namun sosok spesial yang hadir untuk menjadi pasangan hidup. Agar hubungan berjalan dengan baik, butuh kerjasama dari kedua pihak untuk membuat segala sesuatunya tetap segar dan menyenangkan. Cobalah melakukan sesuatu yang baru dalam hubungan anda yang tetap membuat pasangan anda nyaman

Pasangannya tak hadir secara fisik

Mungkin pasangan anda memiliki toleransi tinggi terhadap banyak hal, namun ia tidak dapat menerima pasangan yang lebih sibuk di luar daripada memperhatikan hubungan mereka. Bukan berarti ia butuh seseorang untuk mengurusnya seperti seorang anak, namun wanitabutuh rekan yang dapat diajak melangkah bersama dan menghargai kehadirannya. Jika pasangan anda memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang lain dibandingkan dengan anda, perlahan-lahan ia akan sadar bahwa hubungan tersebut sebaiknya diakhiri. Saat di dalam suatu hubungan tak ada lagi cinta, apresiasi, sentuhan, koneksi dan stimulasi intelektual, apalagi tanpa disertai kehadiran secara fisik, seorang wanita akan memilih hidup sendiri.

No comments:

Post a Comment