Tuesday 31 May 2016

Teori Nilai Dalam Ilmu Ekonomi

www.kertasputih.tkTeori Nilai Objektif :
1) Teori Nilai Biaya Produksi (Adam Smith)
“Nilai suatu barang ditentukan oleh biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang yang bersangkutan; biaya upah, sewa, bunga, dan laba pengusaha.”
2) Teori Nilai Tenaga Kerja (David Ricardo)
“Nilai barang ditentukan oleh banyaknya tenaga/jam kerja yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.”
3)  Teori Nilai Reproduksi (Carey)
“Nilai suatu barang ditentukan oleh biaya pembuatan kembali barang yang bersangkutan.”
4) Teori Nilai Pasar (Humme dan Locke)
“Tinggi rendahnya nilai barang akan ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.”
5)   Teori Nilai Lebih (Karl Marks)
“Nilai tukar barang ditentukan oleh tenaga kerja rata-rata masyarakat, dimana buruh diberi upah yang lebih rendah dari semestinya.”
Teori Nilai Subjektif
1)    Kepuasan Vertikal :
Kepuasan dengan pemuasan satu jenis barang yang semakin lama semakin menurun.
2)    Kepuasan Horizontal :
Pemuasan dengan bermacam-macam barang sampai nilai batas intensitas yang sama.
Pelopor Teori Nilai Subjektif
1) Gossen I
“Jika pemuasan oleh satu jenis barang dilakukan terus menerus, maka daya pemuasannya semakin berkurang sampai akhirnya tercapai titik optimal.”
2) Gossen II (Hukum Kegunaan Marginal)
“Seorang selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam sehingga kebutuhan yang dipenuhi mencapai intensitas yang sama.”
3) Teori Nilai Batas (Karl Menger)
“Nilai subjektif dari suatu unit barang adalah setinggi nilai unit yang paling rendah manfaatnya di dalam memenuhi kebutuhan.”

No comments:

Post a Comment